Australia, Kanada, serta Inggris Resmi Akui Negara Palestina

Posted by creator on 9/21/2025 with No comments

Australia, Kanada, dan Inggris Resmi Akui Negara Palestina

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese secara resmi mengakui Palestina sebagai negara dalam pernyataan resminya pada Minggu (21/9/2025).

Dikutip dari unggahan resminya, PM Albanese mengatakan pada hari ini Persemakmuran Australia secara resmi mengakui Negara Palestina yang merdeka serta berdaulat.

"Dengan melakukan hal ini, Australia mengakui aspirasi sah serta telah lama dipegang oleh rakyat Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri," tulis Albanese dalam unggahannya di X pada Minggu (21/9/2025).

Dia mengatakan pengakuan Australia terhadap Palestina hari ini, bersama dengan Kanada serta Inggris Raya, merupakan bagian dari upaya internasional yang terkoordinasi untuk membangun momentum baru menuju pemecahan dua negara, dimulai dengan gencatan senjata di Gaza serta pembebasan sandera yang ditahan dalam peristiwa kekejaman pada 7 Oktober 2023.

Selain itu, tindakan pengakuan hari ini mencerminkan komitmen jangka panjang Australia terhadap pemecahan dua negara, yang selalu menjadi satu-satunya jalan menuju perdamaian serta keamanan yang berkelanjutan bagi rakyat Israel serta Palestina.

"Komunitas internasional telah memastikan persyaratan yang jelas bagi Pemerintah Palestina," jelasnya.

Susul Spanyol, Portugal Bakal Deklarasi Kedaulatan Negara Palestina Besok Dukungan Prancis atas Kedaulatan Palestina Dideklarasikan 22 September 2025 Ini Bocoran Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB, Bahas Palestina hingga Visi Asta Cita Dalam surat tersebut, Albanese menyebut Presiden Pemerintah Palestina telah menegaskan kembali pengakuannya atas hak Israel untuk eksis, serta telah memberikan janji langsung kepada Australia, termasuk komitmen untuk mengadakan pemilu demokratis serta melakukan reformasi signifikan di bidang keuangan, pemerintahan, serta pendidikan.

Selain itu, Organisasi teroris Hamas tidak boleh memiliki peran dalam Palestina.Langkah-langkah lebih lanjut, termasuk pembentukan hubungan diplomatik serta pembukaan kedutaan, akan dipertimbangkan seiring Pemerintah Palestina menunjukkan kemajuan atas komitmennya untuk melakukan reformasi.

Saat ini, pekerjaan penting tengah dilakukan di seluruh komunitas internasional untuk mengembangkan rencana perdamaian yang kredibel yang memungkinkan rekonstruksi Gaza, membangun daya tampung negara Palestina, serta menjamin keamanan Israel.



Sumber: Bisnis