Nuryanti Pilu Memandikan Jasad Tetangga Korban Kebakaran Maut di Semarang: Dia Tersenyum

TRIBUNJATENG.COM - Nuryanti, penduduk Candisari, Kota Semarang tak kuasa menceritakan kejadian kebakaran maut yang merenggut tetangganya, Siti Khotimah (66).

Siti Khotimah menjadi korban saat api melahap rumahnya yang ada di Jomblang Perbalan, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada Sabtu (13/9/2025) lalu.

Nuryanti menceritakan, Siti awalnya menghangatkan sayur di atas kompor."Dia memanasi sayur, dia tidur, bangun tidur badannya panas, dia mandi.

Kompornya jeblug, (saya) sempat denger kok," ucap Nuryanti pada Tribunjateng."Ada 3 kali, ada yang bilang pring (bambu).

Tapi kalau pring masak kayak gitu," papar Nuryanti.Saat kejadian, penduduk sempat menjebol rumah Siti.Penduduk tidak menemukan Siti sehingga menduga Siti sedang pergi.

Namun ternyata, Siti terjebak di dalam kamar mandi."Itu rumahnya dijebol, nggak ada orang, dikirain itu pergi.

Nggak tahunya di kamar mandi ada orang.Udah selesai, pintu kamar mandi dibuka, ada orang.Nah itu Bu Siti itu," Saat ditemukan kondisi Siti sudah penuh luka bakar.

"Aku ikut mandiin, geger e (punggunggnya), seluruh lembaga.Cuma, rekmo (rambutnya) nggak kebakar sama sekali," ucap Nuryanti.

Nuryanti juga menjelaskan jika wajah Siti terlihat bagus meskipun hampir seluruh badanya terbakar."Wajahnya bagush sih mas.

Yo mesem, matanya merem, dia nggak meninggalkan bebas.Senyum, bagus meninggalnya.Kalau matanya melek (terbuka) kan ada yang ditunggu," kenang Nuryanti.

Siti dikenal sebagai sosok yang baik serta pendiam.Sehari-hari ia bekerja sebagai asisten rumah tangga serta juga mencari rosok.

Sumber: Tribun News (Jateng)