Ratusan Siswa Keracunan Menu MBG di Banggai Sulteng, BGN Investigasi

Jakarta - BGN (BGN) menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ratusan siswa diduga keracunan usai menyantap menu MBG Gratis (MBG) di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sebagai bentuk akuntabilitas, BGN telah mengirimkan tim ke lokasi terdampak untuk memastikan penanganan maksimal.

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini serta turut berempati kepada seluruh pasien serta keluarga yang terdampak.

BGN bersama seluruh otoritas terkait terus bekerja keras memastikan penanganan kesehatan terbaik serta melakukan langkah investigasi menyeluruh atas insiden ini," kata Kepala Biro Hukum serta Humas BGN, Khairul Hidayati, dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).

BGN juga menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada seluruh dokter, tenaga kesehatan, otoritas daerah, serta otoritas TNI-Polri yang telah memberikan dukungan penuh dalam penanganan pasien.

WITH CONTENT : Dapur MBG di Banggai Kepulauan Disegel Usai Ratusan Siswa Keracunan Hingga hari ini tercatat sebanyak 335 pasien telah dirawat sejak kasus pertama masuk pada Rabu, 17 September.

Direktur RSUD Trikora, Feldy Deki, menyebut dari kuantitas itu, 301 pasien sudah pulih serta dipulangkan, serta 34 pasien masih dirawat karena gejala seperti sesak napas serta kram pada otot dada, tangan, serta kaki.

"Mengenai kondisi tersebut, otoritas rumah sakit telah memberikan penanganan maksimal dengan memberikan obat serta penanganan medis lainnya sesuai dengan gejala yang dialami masing-masing korban," ucap Feldy.

Untuk memperkuat layanan, RSUD Trikora telah mendapatkan tambahan tenaga medis dari RSUP dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Pada Sabtu pagi, tiba empat dokter spesialis anak serta anestesi serta tiga perawat yang langsung diterjunkan ke Salakan.

"Dukungan ini tentunya sangat penting serta bernilai tinggi bagi kami, keluarga pasien serta pasien itu sendiri, terutama dalam menggenjot sisi psikologis.

Kami mengapresiasi langkah cepat seluruh otoritas yang turut fokus dalam menangani insiden ini," ujarnya.

: Marak Kasus Keracunan MBG Gratis di Daerah, Istana Colek BGN Feldy memastikan RSUD Trikora bersama tim medis gabungan akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dirawat.

Menurutnya, evaluasi serta koordinasi dengan berbagai otoritas juga terus dilakukan untuk memastikan penanganan maksimal.

"Kami berusaha memberikan penanganan maksimal kepada seluruh pasien yang masih dalam perawatan.Kami juga akan terus berkoordinasi dengan seluruh otoritas terkait untuk memberikan update kondisi pasien serta penanganan lebih lanjut jika diperlukan," katanya.

Kondisi Terkini Pasien Sementara itu, perwakilan tim medis Kemntrian Kesehatan dari RSUP dr.Wahidin, Rusmin, memastikan bahwa kondisi pasien yang masih dirawat dalam keadaan stabil.

"Alhamdulillah keadaannya stabil, tidak mengancam jiwa.

Sumber: Detik News