BPOM RI Panggil Produsen Buntut Taiwan Larang Makan Indomie Soto Banjar

Posted by creator on 9/12/2025 with No comments

BPOM RI Panggil Produsen Buntut Taiwan Larang Makan Indomie Soto Banjar

Jakarta - Lembaga Pengawas Obat serta Makanan (BPOM RI) tengah menelusuri lebih lanjut laporan temuan etilen oksida di luar ambang ambang aman pada Indomie Soto Banjar Kuit.

Taiwan belakangan menarik produk tersebut dari peredaran serta meminta warganya untuk membuang juga menyetop konsumsi Indomie Soto Banjar Kuit.

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menekankan akan segera memanggil produsen terkait laporan Taiwan.Mengingat, ini bukan kali pertama Indomie tersandung kasus etilen oksida.

"Terkait etilen oksida di mi instan, kami akan memanggil otoritas produsen," beber dia saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2025).

WITH CONTENT : Taiwan Temukan Residu Pestisida di Indomie Soto Banjar Limau Kuit Adapun pemanggilan tersebut untuk memastikan apakah pangan yang diimpor sudah sesuai dengan standar serta mengikuti mekanisme yang benar.

BPOM RI juga tidak menutup kemungkinan akan mengkaji kadar laporan cemaran etilen oksida di Indomie Soto Banjar Kuit, termasuk ambang aman yang ditolerir.

"Nanti teknisnya, kami juga akan pastikan apakah sudah sesuai standar," sambungnya.Pemerintah Taiwan sebelumnya melaporkan satu batch mi instan merek Indomie Soto Banjar Limau Kuit pembuatan RI mengandung residu pestisida etilen oksida pada tingkat yang tak memenuhi standar negara tersebut.

Dikutip dari Food and Drug Administration (FDA) Taiwan, batch Indomie tersebut memiliki ambang kadaluwarsa 19 Maret 2026.

: Penjelasan Indofood-BPOM RI soal Penarikan 3 Varian Indomie di Australia Apa Itu Etilen Oksida?Etilen oksida dalam produk makanan dipakai sebagai pengawet serta pembunuh bakteri serta jamur.

Menurut BPOM, etilen oksida merupakan pestisida yang dipakai sebagai fumigasi serta dalam kuantitas kecil juga dapat dipakai sebagai bahan pensteril.

Dikutip dari Cancer.gov, etilen oksida dalam keadaan suhu kamar merupakan gas yang tidak memiliki warna serta memiliki aroma manis.

Etilen oksida dikaitkan sebagai zat karsinogenik yang dapat memicu kanker.Limfoma serta leukemia menjadi dua jenis kanker yang paling sering dikaitkan dengan paparan etilen oksida.

Etilen oksida juga dikaitkan dengan dampak kanker lambung serta payudara.: Apa Itu Etilen Oksida?Penyebab BPOM Tarik Es Krim Haagen-Dazs dari Pasaran Halaman 2 dari 2 (naf/up) bpom indomie etilen oksida taiwan keamanan pangan mi instan



Sumber: Detik Health