Mengenal Golongan Darah Paling Langka di Dunia, Ada yang Dijuluki \'Golden Blood Type\'
1.Siapa yang Memiliki Golongan 'Darah Emas'?2.Apakah Golongan 'Darah Emas' Bisa Didonorkan?3.Potensi Komplikasi Golongan 'Darah Emas' (Rh Null) Anemia hemolitik sejak lahir Kendala saat transfusi darah Ketidakcocokan Rh saat kehamilan Hemolytic crisis 4.
Tiga Golongan Darah Paling Langka di Dunia Rh-null (Golden Blood Type) AB− HH Blood Type (Bombay Phenotype) Jakarta - Golongan darah emas (Golden blood type), atau Rh null, merupakan golongan darah paling langka di dunia karena sama sekali tidak memiliki antigen Rh pada sel darah merah.
Kuantitas orang dengan golongan darah ini diperkirakan kurang dari 50 individu di seluruh dunia.Golongan darah emas pertama kali ditemukan pada seorang perempuan Aborigin Australia pada tahun 1961.
Sel darah merah manusia memiliki gula serta protein yang disebut antigen pada permukaannya.Kombinasi antigen inilah yang memutuskan golongan darah, yang terbagi ke dalam sistem ABO: A, B, AB, atau O.
Selain itu, ada faktor Rhesus (Rh) yang dibedakan menjadi positif (+) atau negatif (-), tergantung ada atau tidaknya antigen Rh-D pada sel darah merah.
Dikutip dari Medicinenet, orang dengan golongan darah Rh negatif hanya tidak memiliki antigen Rh-D, sedangkan orang dengan golongan darah emas (Rh null) benar-benar tidak memiliki satupun antigen Rh.
WITH CONTENT Isu utama dari golongan darah emas merupakan sulitnya mendapatkan donor.Orang dengan Rh null hanya bisa mengandalkan jaringan kecil donor tetap di seluruh dunia jika mereka membutuhkan transfusi darah.
Saat ini, tercatat hanya ada sekitar sembilan donor aktif dengan golongan darah ini.Karena itu, Rh null dijuluki sebagai golongan darah paling berharga di dunia, atau golden blood.
1.Siapa yang Memiliki Golongan 'Darah Emas'?Golongan darah emas diyakini muncul akibat mutasi genetik, khususnya pada gen RHAG, yaitu gen yang mengkode Rh-associated glycoprotein.
Protein ini berfungsi mengarahkan antigen Rh agar menempel pada membran sel darah merah.Mutasi RHAG sering dikaitkan dengan penyakit hereditary stomatocytosis, yaitu kondisi kelainan darah yang ditandai dengan anemia hemolitik ringan jangka panjang akibat sel darah merah lebih cepat rusak.
0 comments:
Posting Komentar