Maba Unsri Disuruh Cium Teman, Komisi X DPR Minta Aktor Diberi Sanksi Tegas
Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyoroti peristiwa viral mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) dipaksa mencium temannya oleh kakak tingkat saat aktivitas kampus.
Hetifah meminta Unsri untuk mengaktifkan satgas anti kekerasan."Kami menegaskan bahwa aksi ini masuk dalam klasifikasi kekerasan sesuai Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang PPKPT khususnya psikis (intimidasi, tekanan mental) serta perundungan (bullying senioritas)," kata Hetifah kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
: Unsri Periksa 15 Mahasiswa Senior yang Suruh Maba Cium Teman WITH CONTENT Sesuai PPKPT, kata dia, perguruan tinggi wajib mencegah serta menangani semua bentuk kekerasan.
Selain itu, otoritas kampus juga harus mendampingi korban serta memberikan sanksi kepada aktor."Oleh karena itu, mendorong Universitas Sriwijaya khususnya, untuk menegakkan ketentuan ini dengan mengaktifkan satgas, memastikan korban mendapat perlindungan, serta memberi sanksi administratif kepada aktor," ujarnya.
Hetifah juga meminta Kemendiktisaintek untuk mengevaluasi rutin.Selain itu, menurutnya, Kemendiktisaintek harus melakukan pengawasan.
"Yang tak kalah penting merupakan pengawasan dari Kemdiktisaintek untuk melakukan evaluasi rutin atas kepatuhan kampus, sehingga ada upaya pencegahan di seluruh perguruan tinggi," tuturnya.
Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan puluhan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) dipaksa kakak tingkat (kating) mencium temannya saat aktivitas.
Otoritas Unsri pun membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus ini.Dilansir detikSumbagsel, Selasa (23/9), dalam video yang beredar terlihat aktivitas tidak pantas tersebut dilakukan di kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir, pada Sabtu (20/9) siang.
Acara tersebut dipimpin oleh kakak tingkat langsung.Diduga aksi tidak pantas yang dilakukan kakak tingkat kepada mahasiswa baru ini dari inisiatif studi Teknologi Pertanian Unsri.
: Viral Maba Unsri Disuruh Cium Teman oleh Kating, Otoritas Kampus Turun Tangan Kepala Kantor Humas serta Protokol Unsri Nurly Meilinda membenarkan Unsri telah membentuk tim investigasi untuk menindaklanjuti viralnya video maba yang disuruh berciuman oleh kakak tingkat.
"Itu dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pertanian.Mereka sudah dipanggil serta sudah diberi teguran.
Serta langkah yang tercepat kami lakukan merupakan membekukan HIMATETA selama setahun," ujarnya Nurly dilansir detikSumbagsel, Selasa (23/9).
(amw/azh) universitas sriwijaya kemendiktisaintek komisi x dpr bullying
0 comments:
Posting Komentar